Dunia elektronika penuh dengan inovasi. Dalam artikel saya yang kedua dari seri didaktik ini, saya akan berbicara tentang bagaimana menghubungkan LED ke output USB komputer. Port USB memiliki 4 kabel, dua untuk data dan dua lainnya untuk daya 5V. Secara umum, output 5V ini dapat memberikan arus 500mA meskipun jika saya menyarankan untuk tidak melebihi 300mA.
Hal yang menarik adalah bahwa dengan 300mA kita dapat menyalakan banyak LED kecerahan tinggi (misalnya 15 putih atau biru dan 30 merah atau kuning). Karena kenyataan bahwa tegangan yang tersedia di USB cukup rendah, perlu diperhatikan cara LED ini terhubung dan juga nilai resistansi yang harus kita gunakan secara seri. Seperti yang Anda ketahui, LED dapat dibagi menjadi dua kategori besar berdasarkan warna: yang pertama memiliki penurunan tegangan sekitar 2V dan merah, kuning, oranye dan sebagian besar LED hijau adalah bagian dari itu. Pada kategori kedua, dengan tegangan antara 3V dan 3.7V, ada LED biru, LED putih dan beberapa model hijau. LED kecerahan tinggi yang paling umum bekerja dengan baik dengan perkiraan arus 20mA,
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendapatkan kabel dengan konektor USB. Kita dapat menggunakan misalnya ekstensi USB dan memotong kabel. Kabel USB memiliki 4 konduktor dan selubung pelindung. Maya ini tidak terhubung ke bagian mana pun untuk penggunaan kami, kami dapat menghilangkannya. 4 driver biasanya memiliki warna berikut: merah, hijau, putih dan hitam.Kami menggunakan warna merah yang positif 5V dan hitam yang negatif.
Sebelum menghubungkan LED perlu untuk mengidentifikasi sisi positif dari mereka dan, jika mereka dapat mengukur tegangan karakteristik yang mereka miliki. Jika mereka bertepatan kira-kira dengan nilai-nilai yang saya sebutkan di awal artikel ini, kita dapat menggunakan tanpa hambatan nilai-nilai resistensi yang telah saya tunjukkan dalam desain.
Dalam desain pertama kita dapat melihat koneksi dari satu LED dengan resistansi yang sesuai.Berdasarkan warna LED, nilai resistansi berubah.
Sayangnya, tegangan 5V dari port USB lebih rendah daripada jumlah tegangan dari dua LED biru atau putih karena itu jika kita ingin menghubungkan lebih dari satu LED ke port USB, kita perlu menempatkannya secara paralel dengan resistansi untuk setiap LED.
Meskipun mungkin untuk menggunakan resistor tunggal dan semua LED secara paralel, saya tidak menyarankan teknik ini karena karena fakta bahwa LED tidak persis sama satu sama lain, hal yang paling mungkin adalah bahwa arus yang melalui mereka tidak merata dan oleh karena itu beberapa LED dapat menerangi lebih dari yang lain. Juga, jika ini terjadi, ada risiko bahwa beberapa LED menerima terlalu banyak arus dan karena itu masa manfaatnya akan memendek. Menempatkan resistensi di setiap LED kita dapat yakin bahwa arus yang melewati masing-masing kurang lebih sama.
Hal yang menarik adalah bahwa dengan 300mA kita dapat menyalakan banyak LED kecerahan tinggi (misalnya 15 putih atau biru dan 30 merah atau kuning). Karena kenyataan bahwa tegangan yang tersedia di USB cukup rendah, perlu diperhatikan cara LED ini terhubung dan juga nilai resistansi yang harus kita gunakan secara seri. Seperti yang Anda ketahui, LED dapat dibagi menjadi dua kategori besar berdasarkan warna: yang pertama memiliki penurunan tegangan sekitar 2V dan merah, kuning, oranye dan sebagian besar LED hijau adalah bagian dari itu. Pada kategori kedua, dengan tegangan antara 3V dan 3.7V, ada LED biru, LED putih dan beberapa model hijau. LED kecerahan tinggi yang paling umum bekerja dengan baik dengan perkiraan arus 20mA,
baca juga : cara merakit led tegangan 12 volt
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendapatkan kabel dengan konektor USB. Kita dapat menggunakan misalnya ekstensi USB dan memotong kabel. Kabel USB memiliki 4 konduktor dan selubung pelindung. Maya ini tidak terhubung ke bagian mana pun untuk penggunaan kami, kami dapat menghilangkannya. 4 driver biasanya memiliki warna berikut: merah, hijau, putih dan hitam.Kami menggunakan warna merah yang positif 5V dan hitam yang negatif.
Sebelum menghubungkan LED perlu untuk mengidentifikasi sisi positif dari mereka dan, jika mereka dapat mengukur tegangan karakteristik yang mereka miliki. Jika mereka bertepatan kira-kira dengan nilai-nilai yang saya sebutkan di awal artikel ini, kita dapat menggunakan tanpa hambatan nilai-nilai resistensi yang telah saya tunjukkan dalam desain.
Dalam desain pertama kita dapat melihat koneksi dari satu LED dengan resistansi yang sesuai.Berdasarkan warna LED, nilai resistansi berubah.
Sayangnya, tegangan 5V dari port USB lebih rendah daripada jumlah tegangan dari dua LED biru atau putih karena itu jika kita ingin menghubungkan lebih dari satu LED ke port USB, kita perlu menempatkannya secara paralel dengan resistansi untuk setiap LED.
Meskipun mungkin untuk menggunakan resistor tunggal dan semua LED secara paralel, saya tidak menyarankan teknik ini karena karena fakta bahwa LED tidak persis sama satu sama lain, hal yang paling mungkin adalah bahwa arus yang melalui mereka tidak merata dan oleh karena itu beberapa LED dapat menerangi lebih dari yang lain. Juga, jika ini terjadi, ada risiko bahwa beberapa LED menerima terlalu banyak arus dan karena itu masa manfaatnya akan memendek. Menempatkan resistensi di setiap LED kita dapat yakin bahwa arus yang melewati masing-masing kurang lebih sama.
Komentar
Posting Komentar